Cerita Lucu Batak
Cerita lucu batak ini berkisah tentang Dua Orang mabuk Di bar. Ya namanya sedang mabuk terkadang akan terjadi / timbul hal hal lucu baik itu dari tingkah, keadaan , kondisi maupun percakapan mereka. Ingat kan sebelumnya kami pernah mempublikasikan cerita lucu pendek, ya kali ini kami akan memberikan referensi cerita lucu dari batak, yups maklum.. 2 orang mabuk ini memang asli batak. Tapi tenang aja mereka tidak full berbahasa batak karena bahasa bahasanya masih bercampur dengan bahasa Indonesia. Jadi langsung aja deh baca cerita lucu batak di bawah ini yang berjudul "Dua Orang Batak Mabuk Di Bar"
Seorang pria sedang minum di sebuah bar. Setelah beberapa gelas ia menoleh ke pria yang duduk disebelahnya, "Kayaknya aku pernah ketemu kau?!? Kau orang Batak ya?"
Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"
"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.
"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.
"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.
"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.
"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"
Pria itu mengangguk, "Ya, aku Batak! Aku juga familiar dengan mukamu; Kau orang batak juga?!?"
"Ha..haaaa..sama kita!!! Horas bah!!", kata pria pertama. "Horas..horas!!, sahut pria disebelahnya gembira.
"Kampungmu dimana?" tanya pria kedua. "Aku dari Balige", jawab pria pertama, "Kau???", lanjut pria pertama.
"Bah!!! sama kita, aku juga Balige-Man..ha.ha.ha..ha..horas..horas!!!", balas pria kedua.
"Ngomong-ngomong Lae, kau SMA dimana dulu di Balige???", pria pertama sambung bertanya.
"Aku di SMA 1 Lae...kalo kau Lae..jangan-jangan SMA 1 juga ha..ha..ha...haaa..", jawab pria disebelah pria pertama.
"Alamaaaak, aku sekolah SMA 1 juga..bah..bah..pantas kayak kukenal Lae...mantap kali!!..sempit kali dunia ini bah!!!" teriak pria pertama.
Semakin bersemangat dan panas keduanya. Pria pertama berdiri dan bertanya, "Lalu dimana kau tinggal di Balige Lae." Dia turun dari bangkunya, mendekat pada pria kedua dan mencoba memegang tangan pria disebelahnya itu.
"Jalan Tobing!! Lae??", jawab pria kedua bersemangat dan juga turun dari bangkunya, ditariknya tangan pria pertama.
"Haaaaa..akupun tinggal di Jalan Tobiiiing Laeee...sama kitaaa, sempit kali dunia ini bah, sempit kali bah!!!", tertawa dan berteriak pria pertama.
Keduanya meloncat-loncat, tertawa keras-keras sambil berpegangan tangan.
Bartender yang dari tadi ada didekat mereka dan memperhatikan percakapan ini geleng-geleng kepala, katanya, "Aah..Cape deeh... si kembar Hutagalung mabook lagi..!!!"